Tips Memilih Kontainer Bekas untuk Kantor
Kantor dari kontainer bekas yang juga akrab disebut office container ini sangat pas untuk geliat bisnis-bisnis kecil yang tengah berkembang. Seperti yang mungkin Anda ketahui, harga sewa atau bangunan kantor permanen bisa lumayan merogoh kocek. Jika Anda ingin menghemat biaya sekaligus tetap fungsional dan trendy, maka kantor dari kontainer bekas adalah pilihan yang tidak boleh dilewatkan.
Mengingat kantor ini akan menjadi wajah perusahaan, untuk bijaknya janganlah asal memilih kontainer bekas dari depo peti kemas asal-asalan. Karena jika tampak terlalu dekil, cepat rusak, atau bahkan salah desain, ujung-ujungnya bisnis Andalah yang merugi.
Ada beberapa tips memilih kontainer bekas untuk kantor yang harus Anda ingat-ingat sebelum mantap mendatangani kontrak jual beli dengan pihak depo. Yaitu:
1. Usahakan Datang Langsung
Betul bahwa membeli apa saja kini bisa semudah beberapa klik di ponsel. Tetapi, jangan gegabah. Untuk memastikan bahwa kontainer bekas untuk kantor Anda memang berkualitas sesuai harga, usahakan untuk datang langsung ke lokasi depo.
Periksa baik-baik bodi kontainer yang akan Anda beli. Sebuah kontainer bekas yang ideal untuk kantor baik itu 20 feet maupun 40 feet memang tidak harus masih mulus, tapi idealnya tetap kokoh. Jikapun ada kotoran, sebaiknya yang masih bisa dibersihkan dengan metode pembersihan biasa. Tanyakan juga sejarahnya apakah pernah digunakan untuk mengangkut zat-zat berbahaya.
Jika pihak depo tidak mengizinkan Anda melakukan langkah ini, maka Anda patut curiga pada kredibilitas penyedia jasa tersebut.
2. Cek Kecocokan dengan Area Lingkungan
Sebelum mantap memesan kontainer bekas, pastikan bakal bangunan Anda ini cocok dengan area lingkungan tempat kantor Anda akan berdiri. Sebab meski mudah dipindahkan dan diutak-atik, Anda tentunya harus berbagi spasi dengan penghuni lain di area perkantoran Anda. Apakah lingkungan setempat berkeberatan dengan bangunan Anda? Lalu bagaimana topologi tanahnya, apakah cocok diberi bangunan kontainer? Hal-hal demikian bisa sekalian Anda diskusikan dengan perangkat setempat sebelum memesan.
3. Rencanakan Baik-Baik Desain Anda
Mau pilih tiga kontainer bekas 20 feet yang dijejerkan atau kontainer 40 feet langsung untuk satu bangunan kantor? Ini perlu dicocokkan dengan profil bisnis Anda terlebih dahulu.
Seyogyanya, kontainer 40 feet saja sudah cukup untuk kantor mini yang memuat 3-9 personel. Kuncinya, Anda harus pandai-pandai membuat tata letak meja, instalasi pipa untuk air bagi bebersih, lalu pengeboran lubang-lubang untuk dilewati kabel-kabel listrik.
Mendirikan kantor dari kontainer bekas berarti adanya keterbatasan spasi baik untuk ruang performa maupun gerak. Jadi, bagian ini harus direncanakan matang-matang agar tetap nyaman bagi semua personel.
4. Sesuaikan dengan Profil Kantor
Setiap kantor tentunya memiliki personaliti, bukan? Nah, saatnya untuk memilih kontainer bekas untuk kantor yang sesuai dengan kepribadian bisnis Anda. Biasanya, pihak depo yang juga menyediakan jasa modifikasi bisa diajak kerja sama untuk berunding mengenai penambahan cat yang pas.
Kontainer bekas untuk kantor bisa diberi tambahan ornamen berupa lisplang atau cat tertentu. Misalnya jika bisnis Anda berkecimpung di dunia kreatif, warna yang memancing mata seperti oranye atau kuning dengan hiasan ornamen yang terbuat dari besi las di dindingnya bisa menjadi sentuhan personal yang manis. Atau jika Anda ingin kantor Anda berkonsep outdoor serta back to nature, penambahan warna hijau lumut adalah salah satu modifikasi yang paling populer.
Memang mungkin akan ada biaya tambahan yang nantinya dibebankan. Tetapi dibanding keuntungan jangka panjang nantinya, hal ini termasuk investasi yang murah.
5. Perhatikan Aspek HVAC
HVAC adalah penentu apakah sebuah bangunan, temporer maupun bukan, bisa dianggap layak huni untuk manusia. Ini adalah singkatan dari aspek Heating (pemanas), Ventilasi, serta AC.
Aspek ini perlu diperhatikan karena kita tinggal di negara yang memiliki perubahan cuaca yang sporadis. Jika bangunan tidak diberi setelan HVAC yang memadai, patut dikhawatirkan akan membahayakan bagi siapapun yang tinggal di dalamnya.
Aspek heating bisa dijalankan dengan menambahkan insulasi berupa lantai kayu atau tambahan pelapis dinding. Jadi ketika cuaca mendingin, bagian dalam kontainer bekas untuk kantor ini akan tetap hangat dan tidak mengganggu performa kerja. Kemudian, penambahan ventilasi berupa jendela yang perlu disesuaikan dengan kebutuhan. Ukuran jendela disesuaikan dengan rasio ukuran kontainer secara keseluruhan. Tak lupa, tentukan desainnya. Apakah lebih baik jendela geser? Atau dorong? Bundar atau kotak? Hal-hal seperti ini bisa Anda diskusikan bersama pihak penyedia jasa modifikasi kontainer jika kebingungan.
AC menjadi opsional, tetapi sangat disarankan karena sifat dasar bangunan geometris seperti kontainer sesungguhnya gampang pengap. Bila budget tiris, aspek ini bisa dinegosiasikan berupa pengadaan kipas angin baik itu tempel maupun portable. Penambahan insulasi jelas sudah membantu menjaga ketahanan suhu, tetapi tidak ada salahnya memberikan kenyamanan ekstra untuk para pegawai Anda.
Nah, itu tadi adalah lima langkah memilih kontainer bekas untuk kantor yang pas untuk Anda.
Selalu pilih pihak depo peti kemas yang terbuka dan memiliki rekam jejak performa yang bagus agar pengalaman memiliki kontainer bekas untuk kantor Anda tetap menyenangkan, aman, murah dan terjangkau, serta bebas masalah.